TEMPAT WISATA - WISATA MENARIK

Mencintai budaya dan wisata dalam negeri

Rabu, 01 Juni 2011

Pulau Tidung

x nih ane mau share tentang pulau tidung..
  Pulau Tidung merupakan salah satu gugusan Pulau Wisata Bahari yang terletak di Kepulauan Seribu Jakarta, karena keindahan alam bawa lautnya serta keramahan penduduknya menjasikan pulau ini banyak dikujungi wisatawan lokal maupun asing.
     Letaknya yang setrategis deket dengan Jakarta ( 2 jam perjalanan dari pelabuhan Muara Angke ) para wisatawan tidak perlu banyak waktu untuk menikmati keindahan alam bawah laut yang eksotis.
ini dia jembatan cinta yg terkenal bgt di pulau tersebut..


yang nih wisata snorkling ya gan..
cuma dengan modal 35rb lengkap gan..hehehe

untuk biaya kapal ke pulau tidung dari pelabuhan muara angke nih gan..

have fun di pulau tidung..hehe..



Jumat, 08 April 2011

Malioboro (Jojga)

Membentang di atas sumbu imajiner yang menghubungkan Kraton Yogyakarta, Tugu dan puncak Gunung Merapi, jalan ini terbentuk menjadi suatu lokalitas perdagangan setelah Sri Sultan Hamengku Buwono I mengembangkan sarana perdagangan melalui sebuah pasar tradisional semenjak tahun 1758. Setelah berlalu 248 tahun, tempat itu masih bertahan sebagai suatu kawasan perdagangan bahkan menjadi salah satu ikon Yogyakarta yang dikenal dengan Malioboro.
Terletak sekitar 800 meter dari Kraton Yogyakarta, tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Malioboro yang dalam bahasa sansekerta berarti "karangan bunga" menjadi dasar penamaan jalan tersebut.
Diapit pertokoan, perkantoran, rumah makan, hotel berbintang dan bangunan bersejarah, jalan yang dulunya sempat menjadi basis perjuangan saat agresi militer Belanda ke-2 pada tahun 1948 juga pernah menjadi lahan pengembaraan para seniman yang tergabung dalam komunitas Persada Studi Klub (PSK) pimpinan seniman Umbul Landu Paranggi semenjak tahun 1970-an hingga sekitar tahun 1990.


Surga Cinderamata

Menikmati pengalaman berbelanja, berburu cinderamata khas Jogja, wisatawan bisa berjalan kaki sepanjang bahu jalan yang berkoridor (arcade). Di sini akan ditemui banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Sepanjang arcade, wisatawan selain bisa berbelanja dengan tenang dalam kondisi cerah maupun hujan, juga bisa menikmati pengalaman belanja yang menyenangkan saat menawar harga. Jika beruntung, bisa berkurang sepertiga atau bahkan separohnya.
Jangan lupa untuk menyisakan sedikit tenaga. Masih ada pasar tradisional yang harus dikunjungi. Di tempat yang dikenal dengan Pasar Beringharjo, selain wisatawan bisa menjumpai barang-barang sejenis yang dijual di sepanjang arcade, pasar ini menyediakan beraneka produk tradisional yang lebih lengkap. Selain produk lokal Jogja, juga tersedia produk daerah tetangga seperti batik Pekalongan atau batik Solo. Mencari batik tulis atau batik print, atau sekedar mencari tirai penghias jendela dengan motif unik serta sprei indah bermotif batik. Tempat ini akan memuaskan hasrat berbelanja barang-barang unik dengan harga yang lebih murah.
Berbelanja di kawasan Malioboro serta Beringharjo, pastikan tidak tertipu dengan harga yang ditawarkan. Biasanya para penjual menaikkan harga dari biasanya bagi para wisatawan.

Benteng Vredeburg dan Gedung Agung

Di penghujung jalan "karangan bunga" ini, wisatawan dapat mampir sebentar di Benteng Vredeburg yang berhadapan dengan Gedung Agung. Benteng ini dulunya merupakan basis perlindungan Belanda dari kemungkinan serangan pasukan Kraton. Seperti lazimnya setiap benteng, tempat yang dibangun tahun 1765 ini berbentuk tembok tinggi persegi melingkari areal di dalamnya dengan menara pemantau di empat penjurunya yang digunakan sebagai tempat patroli. Dari menara paling selatan, YogYES sempat menikmati pemandangan ke Kraton Kesultanan Yogyakarta serta beberapa bangunan historis lainnya.
Sedangkan Gedung Agung yang terletak di depannya pernah menjadi tempat kediaman Kepala Administrasi Kolonial Belanda sejak tahun 1946 hingga 1949. Selain itu sempat menjadi Istana Negara pada masa kepresidenan Soekarno ketika Ibukota Negara dipindahkan ke Yogyakarta.


Lesehan Malioboro

Saat matahari mulai terbenam, ketika lampu-lampu jalan dan pertokoan mulai dinyalakan yang menambah indahnya suasana Malioboro, satu persatu lapak lesehan mulai digelar. Makanan khas Jogja seperti gudeg atau pecel lele bisa dinikmati disini selain masakan oriental ataupun sea food serta masakan Padang. Serta hiburan lagu-lagu hits atau tembang kenangan oleh para pengamen jalanan ketika bersantap.
Bagi para wisatawan yang ingin mencicipi masakan di sepanjang jalan Malioboro, mintalah daftar harga dan pastikan pada penjual, untuk menghindari naiknya harga secara tidak wajar.
Mengunjungi Yogyakarta yang dikenal dengan "Museum Hidup Kebudayaan Jawa", terasa kurang lengkap tanpa mampir ke jalan yang telah banyak menyimpan berbagai cerita sejarah perjuangan Bangsa Indonesia serta dipenuhi dengan beraneka cinderamata. Surga bagi penikmat sejarah dan pemburu cinderamata. (YogYES.COM: R. Syah)

Sabtu, 08 Januari 2011

Taman Nasional Ujung Kulon – Jawa Barat

Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling ujung barat Pulau Jawa, termasuk dalam Propinsi Jawa Barat


Taman nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa dan satwa langka lainnya. Di dalam Taman Nasional Ujung Kulon terdapat kurang lebih 700 jenis tumbuhan, termasuk diantaranya tumbuhan langka dan berbagai macam jenis anggrek.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di
Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.
Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Di dalam taman nasional, ada tempat-tempat yang dikeramatkan bagi kepentingan kepercayaan spiritual. Tempat yang paling terkenal sebagai tujuan ziarah adalah gua Sanghiang Sirah, yang terletak di ujung Barat semenanjung Ujung Kulon.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Tamanjaya dan Cibiuk.
Pintu masuk utama dengan fasilitas pusat informasi, wisma tamu, dermaga, sumber air panas.
Penginapan:
Sunda Jaya Homestay – Desa Taman Jaya – Ujung Kulon – Banten, Indonesia – Kontak : Bp. Komaruddin (Hp : 0818 0618 1209) – Rate Rp. 50.000/malam
Pantai Kalejetan, Karang Ranjang, Cibandawoh.
Fenomena gelombang laut selatan dan pantai berpasir tebal, pengamatan tumbuhan dan satwa.
Pulau Peucang. (+/- 3 jam dari Sumur)
Pantai pasir putih, terumbu karang, perairan laut yang biru jernih yang sangat ideal untuk kegiatan berenang, menyelam, memancing, snorkeling dan tempat ideal bagi pengamatan satwa satwa rusa di habitat alamnya.
Penginapan :
Cottage milik PT. Wanawisata Alam Hayati – Rate : mulai dari Rp 200.000 s.d Rp 600.000 per malam (pakai AC)


tempat wisata di banten

Tempat Wisata Banten

Ditulis oleh starawaji di/pada Agustus 2, 2009
Secara geografis wilayah Banten dekat dengan Jawa-Barat dan pulau Sumatra. Banten terletak di antara pulau Sumatra, Jawa-barat dan Jakarta, dengan populasi penduduk mencapai 9.308.344 pada tahun 2005. Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.
Terletak 8 derajat di selatan garis katulistiwa, Banten beriklim tropis dengan 2 musim yaitu hujan dan kemarau, dengan suhu udara rata-rata 28 derajat celcius. Bagian selatan banten merupakan daerah berbukit yang landai, sementara bagian utara merupakan daerah dataran rendah / pantai. Hasil utama banten diantaranya pertanian, berkebunan dan industri.
Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.
Daerah tujuan wisata utama di Banten adalah Anyer. Desa kecil yang sunyi berubah menjadi daeraj tujuan wisata karena pantainya yang indah berpasir putih dan adanya sejumlah tempat rekreasi, terutama wisata air seperti, surfing, diving, dll.

********************************
Wisata alam di Banten
Cagar Alam Pulau Burung (Pulau Dua)
Pulau Habitat Burung seluas 30 Ha ini letaknya sekitar 3 mil laut sebelah timur laut Pelabuhan Karangantu. Dapat ditempuh dengan perahu motor dari Karangantu, atau jaan kakai, naik sepeda motor melalui Desa Sawah Luhur Kecamatan Kasemen. Pulau ini unik karena setiap bulan April sanpai dengan Agustus banyak didatangi ribuan bahkan pernah tecatat tidak kurang dari 40.000 ekor burung penerbang jarak jauh dari Asia, Australia dan Afrika.
Pemandian Air Panas Batukuwung
Terletak di kaki gunung Karang, tepatnya di desa Citasuk Kecamatan Padarincang, dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan sekitar 35 Km ke selatan kota Serang, atau dapat juga melalui jalur Anyer – Cinangka – Batukuwung. Di tempat ini Anda bisa menikmati mandi air panas beryodium tinggi tanpa belerang atau mandi air dingin serta kolam renang. Atau dapat pula berekreasi disekitarnya untuk menikmati kesegaran alam lingkungannya yang masih segar.
Wulandira Purnama
Sebuah kawasan wisata penuh sarana rekreasi di kaki gunung Pinang Kramatwatu mengutamakan rekreasi memancing ikan air tawar disamping fasilitas hiburan anak-anak dan panggung terbuka.
Mercusuar Anyer Kidul
Mercusuar setinggi 75.5 M dengan 18 lantai ini dibangun pada tahun 1885 atau 2 tahun setelah Gunung Krakatau meletus. Dinding baja setebal 2,5 Cm pada lantai II dan 12 Mercusuar ini terdapat lobangsetebal 2 M. Dalam sejarah Indonesia, Anyer Kidul sangat dikenal karena Gubernur Jendral Daendels pada tahun 1811 mengawali pembangunan jalan di Pulau Jawa sepanjang 1.000 Km dimulai dari Anyer Kidul ini sampai Panarukan ujung Timur Jawa Timur.
Pantai Karangbolong
Pantai Karangbolng yang terlertak 50 Km dari kota Serang atau 140 Km dari kota Jakarta, berada di pinggir Jalan Raya Anyer – carita, merupakan kawasan rekreasi pantai dimana terdapat sebuah karang besar yang tengahnya berlubang secara alamiah dengan posisi menghadap ke laut lepas. Kemungkinan besar Karang Bolong ini terjadi karena akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Di bagian puncaknya terdapat kupel peninjauan dan hutan mini sebagai tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan laut lepas.
Pantai Anyer-Cinangka dan Salira Indah
Sepanjang pantai kawasan Anyer sampai Pasuruan, Anda dapat menikmati fasilitas rekreasi dan olah raga. Mulai dari hotel (Melati dan berbintang sampai dengan bintang lima), motel, hometel, restoran, pondik wisata, dermaga kapal, pemandangan air laut yang bersih, motor boat, jet ski, banan speed boating, selancar air, sampai perahu tadisionil dan peralatan selam dan sebagainya. Sedangkan dekat dengan pelabuhan Ferry Meak, terdapat sebuah tempat rekreasi pantai yaitu Pantai Salira Indah untuk kegiatan rekreasi laut seperti: mandi, berenang, berlayar, berselancar, memancing, ataupun sekedar berkemah di sekitar panorama.
Gunung Krakatau
Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda. Gunung ini menjadi terkenak di seluruh dunia karena letusannya pada tahun 1883 yang menggemparkan dunia dengan membawa malapetaka besar. Kabarnya, dentumannya terdengar sapmpai Australia Barat dan Kolombo. Bahkan awan panansnya yang memebara selama seminggu di angkasa sempat mencapai kawasan Eropa. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda akan dapat melihat bagaimana dahsyatnya daya dorong perut bumi yang dapat menjungkir balikkan jutaan ton material batu-batuan dan pasir sehingga membentuk sebuah anak gunung.
Sungai Ciberang, Potensi Wisata Petualangan di Banten Siapa sangka dibalik pedalaman Banten terdapat suatu suguhan alam yang indah dan berpotensi menjadi salah satu obyek andalan wisata di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Sungai Ciberang, berada di desa Cipanas, kecamatan Cipanas di mana begitu banyak desa – desa dengan alam yang masih alami tersembunyi dan belum tergarap apalagi dikenal masyarakat di luar Banten. Sebuah permata bersinar redup karena belum terasah dengan sempurna. Sungai Ciberang kini mulai dirintis menjadi obyek wisata petualangan arung jeram baru yang akan menjadi alternatif wisata ini selain di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Dengan suasana alam pedesaan lengkap dengan persawahan , perkebunan dan kehidupan serta keramahan masyarakat desa di sekitar sungai ini, menyebabkan sungai ini dapat menjadi sumber alternatif wisata, khususnya di Propinsi Banten. Diawali dengan Kang Asep ( 43 tahun), seorang penggemar olah raga petualangan sekaligus pengusaha pabrik perahu Arung Jeram di Balaraja – Tangerang ini tertarik untuk membuka usaha operator arung jeram.Kebetulan dia juga sedang melakukan survey sungai – sungai di sekitar Tangerang. Maka mulailah pada bulan Mei 2007, pengusaha yang bernama lengkap Asep Gana Kusuma ini mempelajari situasi dan karakter Sungai. Bekerja sama dengan Pengurus Faji ( Federasi Arung Jeram Indonesia) dan pemda setempat, akhirnya iya mulai merintis penjualan paket – paket wisata petualangan arung jeram dan di bulan Juni 2007 sudah mendatangkan tamu dari Jakarta untuk berrafting ria. Untuk akomodasi pun tidak ada masalah. Kang Asep bekerja sama dengan seorang pengusaha setempat yang juga dipandang sebagai tokoh masyarakat, yaitu Haji Dudi (51 tahun). Dengan usaha toko kelontong, warung makan, wartel dan penginapan, tentunya bisa menyediakan kebutuhan para tamu yang akan berarung jeram. Menurutnya Kabupaten Lebak, khususnya Desa Cipanas memang dirasakan tidak dikenal oleh masyarakat umum. Seiring dengan era reformasi dan pembentukan Propinsi banten serta pemilihan kepala daerah yang semakin demokratis, Desa Cipanas semakin berkembang. ditambah lagi dengan pembukaan sungai Ciberang dengan dua buah operator arung jeram, Banten Adventure dan Baduy Adventure, semakin membuka kesempatan bagi desa Cipanas dan kabupaten Lebak untuk dikenal. Sebetulnya, di desa ini sudah dikenal dengan adanya tempat wisata andalan yaitu kolam air panas, Tirta Lebak Buana Buana. Oleh karena itu nama desa ini Cipanas. Awalnya kolam air panas alami ini dikelola warga setempat sejak tahun 1970-an. Namun seiring perkembangan jaman, pengelolaannya ditunjuk satu orang dari penduduk setempat serta mendapat bantuan pembangunan dari pemda setempat hingga sekarang. Selain itu terdapat pula desa Cipanas ini dikenal dengan adanya Pesantren La Tanza yang diambil dari bahasa Arab yang artinya “jangan lupa”.Dari sinilah awal penginapan Simpang Tiga milik Haji Dudi ini dibuka. Dari kebutuhan para kerabat para santri yang menjadi penghuni pesantren ini untuk mendapatkan tempat bermalam, hingga kini membuka penginapan sederhana dengan 8 kamar. Selain wisata air panas dengan harga masuk Rp 3.000,- untuk anak – anak dan Rp. 5.000,- untuk dewasa dan Wisata arung jeram dengan 3 pilihan jalur dengan tantangan medan jeram yang variatif, Juga ada wisata alam air terjun dan wisata situs purbakala. Mungkin masih banyak potensi obyek wisata yang belum tergali. Untuk menguaknya cobalah terlebih dahulu arung jeramnya dengan air yang masih jernih dan sejuk serta suasana yang alami. (ferry) Menuju kesana: Sungai Ciberang, desa Cipanas, kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten ini dapat di capai melalui jakarta Tangerang via Tol Tomang, Rangkas Bitung dan Bogor via Jasinga selama 2jam. Ada kendaraan umum dari Bogor, berupa angkot jurusan Bogor Jasinga dengan tarif Rp. 12.000,- dan dari Rangkas Bitung dengan tarif Rp. 10.000,-
Cas waterpark Royal Tirta Anugrah Cikole
Buat anda yang ingin berlibur bersama keluarga dan rombongan, yang paling enak dan paling murah cuma ada di cas waterpark Royal Tirta Anugrah Cikole, Harga Tiket cuma Rp. 5000 per orang, langsung aja kunjungi kami di Kawasan Wisata Cikole, Tiket Bisa Langsung Anda Pesan Disana, Persediaan Banyak.
Sekarang CAS WP RTA makin MAntapz.. Ada Wahana Baru Lho.. :
- 4 Kolam Renang Utama
- Wahana Kolam Bola
- Wahana Mini Train
- Wahana Taman Satwa
- Wahana Perahu Putar
- Wahana Kolam Ombak
- Wahana Bumper Boats
- Wahana Motor Anak2
- Wahana Sepeda Layang
- Dan Masih Banyak Lagi
Yang Tentunya Dilengkapi Fasilitas :
- Parkir Luas
- Kantin dan kafe
- Toko perlengkapan dan mainan
- Toko Aksesoris
- Toko Digital
- Locker Room / Toilet / Kamar ganti
- Mushola
- Patung dan Taman-Taman
- Saung dan Gedung
- WArung & Saung Terapung..!
- Live Music